Sudah ada rencana liburan ke luar negeri atau umroh tahun ini? Hal pertama yang wajib kamu punya adalah Paspor.

Dulu, mengurus paspor identik dengan antrean panjang sejak subuh. Tapi sekarang, dengan aplikasi M-Paspor, prosesnya jauh lebih praktis. Kamu bisa isi data dan pilih jadwal kedatangan dari rumah, jadi ke kantor imigrasi tinggal foto dan wawancara saja.

Berikut ini panduan lengkap cara membuat paspor online terbaru tahun 2026.

Syarat Dokumen Pembuatan Paspor Baru

Siapkan dokumen asli dan fotokopi (A4, jangan dipotong) berikut ini:

Untuk Dewasa (WNI)

KTP Elektronik (e-KTP).
Kartu Keluarga (KK).
Akte Kelahiran, atau Akte Nikah, atau Ijazah, atau Surat Baptis. (Pilih salah satu yang di dalamnya tercantum Nama, Tanggal Lahir, dan Nama Orang Tua).
Paspor Lama (Bagi yang perpanjangan/penggantian).

Untuk Anak (Di Bawah 17 Tahun)

KTP Kedua Orang Tua.
KK.
Akte Kelahiran Anak.
Buku Nikah Orang Tua.
Paspor Lama (Jika ada).

Penting: Pastikan data (Nama, Tempat Tanggal Lahir) di KTP, KK, dan Akte/Ijazah SAMA PERSIS. Jika ada perbedaan satu huruf saja, harus diperbaiki dulu di Disdukcapil atau minta surat keterangan.

Biaya Pembuatan Paspor 2026

Harga resmi pemerintah (PNBP):

Jenis Paspor	Biaya	Lama Proses
Paspor Biasa (48 Hal)	Rp 350.000	3-4 Hari Kerja
Paspor Elektronik (48 Hal)	Rp 650.000	3-4 Hari Kerja
Layanan Percepatan	+ Rp 1.000.000	1 Hari (Sama)

Catatan: Biaya percepatan belum termasuk biaya buku paspor.

Kenapa pilih E-Paspor?

Data biometrik lebih aman (ada chip).
Gampang dapat fasilitas Bebas Visa (Visa Waiver) ke Jepang.
Proses di bandara lebih cepat (bisa lewat autogate).

Langkah-Langkah Daftar di Aplikasi M-Paspor

Download Aplikasi: Unduh aplikasi M-Paspor di Play Store (Android) atau App Store (iOS).
Daftar Akun: Masukkan Nama, NIK, Tanggal Lahir, Email, dan No HP.
Pengajuan Permohonan: Klik tombol “Pengajuan Permohonan” di beranda.
Isi Kuesioner: Pilih lokasi kantor imigrasi terdekat dan jawab pertanyaan (Tujuan paspor, negara tujuan, dll).
Upload Dokumen: Foto dokumen (KTP, KK, Akte) langsung lewat aplikasi. Pastikan foto tegak, jelas, dan tulisan terbaca.
Pilih Paspor: Pilih jenis paspor (Biasa/Elektronik).
Pilih Jadwal: Pilih hari dan jam kedatangan yang tersedia (biasanya kuota dibuka setiap Jumat atau Minggu untuk minggu depannya).
Pembayaran: Setelah dapat kode billing, bayar via ATM, M-Banking, atau Indomaret/Tokopedia. Kamu punya waktu 2 jam untuk bayar. Jangan sampai telat bayar, atau permohonan batal!

Proses di Kantor Imigrasi

Setelah bayar dan dapat bukti pendaftaran (QR Code), ini yang harus dilakukan pada H-Kedatangan:

Datang Tepat Waktu: Usahakan 30 menit sebelum jadwal. Pakai pakaian rapi berkerah (jangan pakai baju putih, karena background foto paspor berwarna putih).
Bawa Dokumen Asli & Fotokopi: Petugas akan memeriksa keasliannya.
Ambil Nomor Antrean: Tunjukkan bukti QR Code M-Paspor di meja resepsionis.
Wawancara & Foto:
- Petugas akan bertanya tujuan pembuatan paspor (Liburan, Umroh, Berobat, atau Kerja). Jawab dengan jujur dan santai.
- Pengambilan biometrik (sidik jari) dan foto wajah.
Selesai: Kamu akan dapat bukti pengambilan paspor.

Kapan Paspor Jadi?

Paspor Biasa/Elektronik Reguler: 3-4 hari kerja setelah foto & wawancara.
Layanan Percepatan: Jadi di hari yang sama (bayar ekstra 1 juta).

Cara Mengambil:

Datang lagi ke kantor imigrasi membawa bukti pengambilan dan KTP asli.
Bisa diwakilkan orang dalam satu KK (bawa KK asli).
Bisa pakai layanan Kantor Pos (pengiriman ke rumah) jika tersedia di kantor imigrasi tersebut.

Tips Wawancara Agar Lolos

Terkadang permohonan paspor ditolak jika dicurigai akan menjadi TKI Non-Prosedural (Ilegal).

Jawab Jujur & Konsisten: Jika mau liburan, sebutkan negaranya dan berapa lama.
Tunjukkan Bukti Pendukung (Jika ada): Tiket pesawat pulang-pergi, booking hotel, atau surat cuti kantor bisa memperkuat alasanmu.
Sopan: Berpakaian rapi dan bersikap sopan.

Membuat paspor sekarang jauh lebih transparan dan mudah. Pastikan dokumenmu lengkap, dan selamat merencanakan perjalanan ke luar negeri! ✈️🌍

Baca Juga: