Diminta untuk menyampaikan ceramah di pengajian atau acara keagamaan? Menyiapkan teks ceramah singkat yang berbobot namun mudah dipahami adalah kunci sukses berbicara di depan jamaah.

Di artikel ini, kita sudah siapkan 10 contoh teks ceramah Islami untuk berbagai tema dan acara. Mulai dari ceramah tentang sabar, syukur, rezeki, sampai ceramah khusus bulan Ramadhan. Semua teks sudah disusun dengan struktur yang baik dan bisa langsung kamu gunakan atau modifikasi!

Yuk, simak contoh-contohnya!


Struktur Ceramah yang Baik

Sebelum masuk ke contoh, pahami dulu struktur ceramah yang efektif:

Komponen Ceramah

BagianIsiDurasi Est.
PembukaanSalam, puji-pujian, sholawat1-2 menit
MukadimahPengantar tema, keterkaitan1-2 menit
Isi/MateriDalil, penjelasan, contoh5-10 menit
PenutupKesimpulan, doa, salam1-2 menit

Tips Menyampaikan Ceramah

  1. Kuasai materi - Jangan hanya baca teks
  2. Kontak mata - Tatap jamaah bergantian
  3. Intonasi bervariasi - Jangan monoton
  4. Sesuaikan dengan audiens - Bahasa mudah dipahami
  5. Jangan terlalu panjang - 10-15 menit ideal untuk kultum

Pro Tips: Ceramah singkat lebih baik daripada ceramah panjang yang membosankan. Kualitas lebih penting dari kuantitas!


Contoh 1: Ceramah tentang Bersyukur

Tema: Nikmat Syukur dalam Kehidupan Durasi: 10 menit Cocok untuk: Pengajian rutin, kultum


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’alamin, wassholatu wassalamu ‘ala asrofil anbiya’i wal mursalin, wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Amma ba’du.

Hadirin jamaah yang dirahmati Allah SWT,

Pada kesempatan yang mulia ini, izinkan saya menyampaikan sedikit tausiyah tentang nikmat bersyukur.

Allah SWT berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 7:

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.’”

Hadirin yang berbahagia,

Dari ayat tersebut, kita bisa memahami bahwa syukur adalah kunci bertambahnya nikmat. Sebaliknya, kufur nikmat justru mendatangkan azab.

Syukur bukan hanya diucapkan dengan lisan “Alhamdulillah”, tetapi juga:

  1. Syukur dengan hati - Mengakui bahwa semua nikmat dari Allah
  2. Syukur dengan lisan - Mengucapkan hamdalah dan pujian kepada Allah
  3. Syukur dengan perbuatan - Menggunakan nikmat untuk kebaikan

Hadirin jamaah rahimakumullah,

Coba kita renungkan:

  • Kita masih bisa bernapas hari ini—banyak yang sudah dipanggil Allah
  • Kita masih sehat—banyak yang terbaring sakit di rumah sakit
  • Kita masih bisa berkumpul di majelis ilmu—banyak yang tidak memiliki kesempatan ini

Maka dari itu, mari kita perbanyak rasa syukur dalam setiap keadaan. Bukan hanya saat senang, tapi juga saat menghadapi musibah—karena di balik setiap musibah pasti ada hikmah yang Allah sembunyikan.

Demikian tausiyah singkat ini. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat dan apa yang salah mohon dimaafkan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Contoh 2: Ceramah tentang Kesabaran

Tema: Sabar dalam Menghadapi Ujian Durasi: 10 menit Cocok untuk: Ta’ziyah, pengajian khusus


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahilladzii hadaanaa lihaadzaa, wa maa kunnaa linahtadiya lau laa an hadaanallahu…

Hadirin jamaah yang dimuliakan Allah SWT,

Hari ini, saya ingin mengajak kita semua merenungkan tentang sabar—sifat yang sangat dicintai Allah SWT.

Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 155-156:

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.’”

Hadirin yang dirahmati Allah,

Dari ayat ini, kita tahu bahwa ujian pasti datang. Tidak ada manusia yang hidup tanpa diuji. Yang membedakan adalah bagaimana kita merespons ujian tersebut.

Sabar ada tiga macam:

  1. Sabar terhadap ketaatan - Istiqomah beribadah meski berat
  2. Sabar terhadap maksiat - Menahan diri dari dosa
  3. Sabar terhadap takdir - Menerima ketetapan Allah

Jamaah yang berbahagia,

Rasulullah SAW bersabda: “Sabar itu cahaya” (HR. Muslim).

Sabar memang berat, tapi ingatlah bahwa Allah tidak akan menguji hamba-Nya melebihi kemampuannya. Dan setiap kesabaran akan berbuah manis pada waktunya.

Mari kita latih kesabaran mulai dari hal-hal kecil:

  • Sabar saat macet
  • Sabar menghadapi orang yang menyakiti
  • Sabar menunggu rezeki yang halal

Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang sabar.

Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabran wa tawaffanaa muslimiin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Contoh 3: Ceramah Kultum Ramadhan

Tema: Menyambut Bulan Ramadhan Durasi: 7 menit Cocok untuk: Kultum tarawih, pengajian Ramadhan


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jamaah sholat tarawih yang berbahagia,

Alhamdulillah, kita kembali dipertemukan dengan bulan yang penuh berkah—Ramadhan Al-Mubarak. Bulan dimana pahala dilipatgandakan dan dosa-dosa diampuni.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari Muslim)

Hadirin yang dirahmati Allah,

Ramadhan adalah bulan training center bagi seorang muslim. Selama 30 hari, kita dilatih untuk:

  1. Menahan nafsu - Tidak makan dan minum dari fajar sampai maghrib
  2. Memperbanyak ibadah - Tarawih, tadarus, sedekah
  3. Memperbaiki akhlak - Menahan marah, menjaga lisan
  4. Berbagi dengan sesama - Zakat, infaq, berbuka bersama

Jamaah yang mulia,

Jangan sampai Ramadhan ini berlalu tanpa perubahan. Jangan sampai puasa kita hanya lapar dan dahaga belaka.

Rasulullah SAW bersabda: “Betapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapat apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga.” (HR. Ahmad)

Mari kita manfaatkan Ramadhan ini sebaik-baiknya. Mumpung pintu surga dibuka lebar-lebar dan pintu neraka ditutup.

Semoga Allah menerima puasa dan ibadah kita semua. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Contoh 4: Ceramah tentang Rezeki

Tema: Rezeki Sudah Dijamin Allah Durasi: 10 menit Cocok untuk: Pengajian umum, majlis ta’lim


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hadirin jamaah yang dirahmati Allah SWT,

Hari ini saya ingin berbicara tentang sesuatu yang sangat dikejar manusia—yaitu rezeki.

Allah SWT berfirman dalam Surah Adz-Dzariyat ayat 22:

“Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.”

Jamaah yang mulia,

Ayat ini mengajarkan bahwa rezeki kita sudah ditetapkan di langit. Sebelum kita lahir, Allah sudah menuliskan jatah rezeki kita. Maka, tidak perlu terlalu khawatir!

Namun, ini bukan berarti kita boleh bermalas-malasan. Allah memerintahkan kita untuk berikhtiar:

“Apabila sholat telah ditunaikan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah.” (QS. Al-Jumu’ah: 10)

Hadirin yang berbahagia,

Kunci rezeki yang berkah ada tiga:

  1. Taqwa kepada Allah - Allah akan memberi jalan keluar
  2. Silaturahmi - Menyambung tali persaudaraan
  3. Sedekah - Harta yang dikeluarkan tidak akan berkurang

Dan yang paling penting, jangan mencari rezeki dengan cara haram. Karena rezeki haram tidak akan membawa keberkahan, justru mendatangkan kesengsaraan dunia akhirat.

Semoga Allah melapangkan rezeki kita semua dengan cara yang halal dan berkah. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Contoh 5: Ceramah tentang Menjaga Lisan

Tema: Bahaya Lisan dan Pentingnya Menjaganya Durasi: 10 menit Cocok untuk: Pengajian ibu-ibu, remaja masjid


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jamaah yang dirahmati Allah,

Pernahkah kita menghitung berapa kata yang kita ucapkan setiap hari? Ribuan, bahkan puluhan ribu kata keluar dari mulut kita. Tapi apakah semuanya baik?

Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari Muslim)

Hadirin yang berbahagia,

Lisan adalah anggota tubuh yang paling kecil, tapi dampaknya paling besar. Dengan lisan, seseorang bisa masuk surga. Dengan lisan pula, seseorang bisa terjerumus ke neraka.

Dosa-dosa lisan yang sering kita remehkan:

  1. Ghibah (menggunjing) - Membicarakan keburukan orang yang tidak ada
  2. Namimah (mengadu domba) - Menyebarkan berita untuk memecah belah
  3. Berdusta - Berbohong walau bercanda
  4. Mencaci maki - Menghina orang lain

Jamaah yang mulia,

Rasulullah SAW bersabda: “Perumpamaan menggunjing saudaramu seperti memakan daging saudaramu yang sudah mati.”

Sungguh mengerikan, bukan?

Maka mari kita jaga lisan kita. Sebelum berbicara, tanyakan dulu:

  • Apakah ini benar?
  • Apakah ini perlu disampaikan?
  • Apakah ini baik?

Jika tidak memenuhi ketiganya, lebih baik diam.

Semoga Allah menjaga lisan kita dari perkataan yang sia-sia. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Contoh 6-10: Tema Lainnya (Ringkasan)

Contoh 6: Ceramah tentang Birrul Walidain (Berbakti kepada Orang Tua)

  • Dalil: QS. Al-Isra: 23-24
  • Poin: Kewajiban berbakti, larangan berkata “ah”, doa untuk orang tua
  • Cocok untuk: Pengajian keluarga, peringatan Hari Ibu

Contoh 7: Ceramah tentang Sholat Berjamaah

  • Dalil: HR. Bukhari Muslim tentang 27 derajat
  • Poin: Keutamaan berjamaah, syarat, hukum meninggalkan
  • Cocok untuk: Kultum setelah sholat

Contoh 8: Ceramah tentang Kematian

  • Dalil: QS. Ali Imran: 185
  • Poin: Kematian pasti datang, persiapan kematian, amal jariyah
  • Cocok untuk: Ta’ziyah, haul

Contoh 9: Ceramah tentang Persaudaraan (Ukhuwah)

  • Dalil: QS. Al-Hujurat: 10
  • Poin: Muslim bersaudara, haram saling bermusuhan, ishlah
  • Cocok untuk: Halal bihalal, silaturahmi

Contoh 10: Ceramah tentang Sedekah

  • Dalil: QS. Al-Baqarah: 261 (perumpamaan 700 kali lipat)
  • Poin: Keutamaan sedekah, bentuk sedekah, sedekah terbaik
  • Cocok untuk: Penggalangan dana, pengajian rutin

FAQ: Pertanyaan tentang Ceramah

Berapa durasi ideal ceramah/kultum?

Kultum: 5-7 menit. Ceramah pengajian: 15-30 menit. Khutbah Jumat: 15-20 menit.

Bolehkah membaca teks saat ceramah?

Boleh untuk referensi, tapi jangan terus-menerus membaca. Lebih baik menguasai poin-poin penting.

Bagaimana mengatasi grogi saat ceramah?

Banyak latihan, kuasai materi, berdoa sebelumnya, dan ingat bahwa tujuannya adalah menyampaikan kebaikan.


Kesimpulan: Sampaikan Meski Satu Ayat

Nah, itu dia 10 contoh teks ceramah singkat Islami yang bisa kamu gunakan untuk berbagai acara keagamaan. Ingat sabda Rasulullah SAW:

“Sampaikan dariku walau satu ayat.”

Tidak perlu menunggu menjadi ustadz untuk menyampaikan kebaikan. Mulai dari pengajian kecil di lingkungan sendiri.

Untuk doa-doa yang bisa disematkan dalam ceramah, baca juga doa sebelum belajar lengkap dan doa sebelum tidur lengkap.

Semoga bermanfaat! 🕌✨

Baca Juga: