Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia punya banyak varian soto. Tapi, Soto Ayam Lamongan punya tempat spesial di hati pecinta kuliner.

Ciri khasnya? Kuah kuning yang medok, aroma bandeng yang samar tapi sedap, dan tentu saja taburan bubuk koya yang membuat kuahnya menjadi kental dan gurih luar biasa.

Ingin menghadirkan rasa otentik Jawa Timur ini di meja makanmu? Berikut adalah resep soto ayam Lamongan asli lengkap dengan cara membuat koyanya.


Rahasia Kelezatan Soto Lamongan

  1. Ikan Bandeng: Resep asli pedagang biasanya menambahkan bandeng yang direbus ke dalam bumbu halus atau kuah untuk rasa gurih (umami) alami.
  2. Koya: Dibuat dari kerupuk udang dan bawang putih goreng yang dihaluskan.
  3. Ayam Kampung: Menghasilkan kaldu yang jauh lebih manis dan minyak kuning alami yang cantik.

Bahan-Bahan

Bahan Utama & Kuah:

  • 1 ekor ayam kampung (potong 4 bagian)
  • 2,5 liter air
  • 2 batang serai (memarkan)
  • 5 lembar daun jeruk (buang tulang daunnya)
  • 3 lembar daun salam
  • 1 ruas lengkuas (memarkan)
  • Garam, gula pasir, dan kaldu bubuk secukupnya
  • Minyak untuk menumis

Bumbu Halus (Kuning):

  • 10 siung bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 4 butir kemiri (sangrai)
  • 3 ruas kunyit (bakar sebentar agar tidak langu)
  • 1 ruas jahe
  • 1 sdt merica butiran
  • 1 sdt ketumbar sangrai
  • (Opsional) 50 gram daging ikan bandeng rebus (duri dibuang)

Bahan Koya (Wajib Ada):

  • 10 buah kerupuk udang ukuran sedang (goreng matang)
  • 5 siung bawang putih (iris tipis, goreng kering)

Pelengkap:

  • Soun (sedu air panas)
  • Kol (iris tipis)
  • Telur rebus
  • Daun bawang & seledri (iris halus)
  • Jeruk nipis
  • Sambal rawit rebus
  • Kecap manis

Cara Membuat

Langkah 1: Membuat Kaldu Ayam

  1. Rebus air hingga mendidih.
  2. Masukkan ayam kampung. Rebus dengan api kecil (teknik simmering) agar kaldu keluar perlahan dan kuah tetap bening (tidak keruh).
  3. Buang buih-buih kotoran yang mengapung di permukaan.

Langkah 2: Menumis Bumbu

  1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas.
  2. Tumis hingga bumbu benar-benar matang, berubah warna menjadi lebih gelap, dan minyaknya terpisah. Ini kunci agar soto tidak bau jamu.
  3. Masukkan tumisan bumbu ke dalam panci rebusan ayam.
  4. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk. Masak hingga ayam empuk dan bumbu meresap.
  5. Koreksi rasa. Kuahnya harus gurih dan sedikit asin, karena nanti akan dicampur nasi dan soun yang tawar.

Langkah 3: Mengolah Ayam

  1. Angkat ayam dari kuah. Tiriskan.
  2. Goreng ayam sebentar saja dalam minyak panas (asal kulitnya kecokelatan). Jangan terlalu lama agar daging tidak keras.
  3. Suwir-suwir daging ayam kasar. Sisihkan.
  4. (Tulang ayam bisa dimasukkan kembali ke panci kuah agar kaldu makin mantap).

Langkah 4: Membuat Bubuk Koya

  1. Siapkan kerupuk udang yang sudah digoreng dan bawang putih goreng.
  2. Masukkan keduanya ke dalam blender kering (dry mill) atau ulek manual hingga jadi bubuk halus.
  3. Simpan dalam toples.

Langkah 5: Penyajian

  1. Siapkan mangkok. Tata nasi putih, soun, irisan kol, dan suwiran ayam.
  2. Siram dengan kuah soto panas yang mengepul.
  3. Taburi dengan daun bawang, seledri, dan bawang goreng.
  4. Tambahkan 1 sendok makan penuh bubuk koya.
  5. Sajikan dengan potongan telur rebus, perasan jeruk nipis, dan sambal.

Tips Anti Gagal

  • Warna Kuning: Gunakan kunyit tua yang warnanya oranye pekat/gelap untuk hasil kuah kuning emas yang menggugah selera.
  • Bawang Putih Goreng: Saat membuat koya, pastikan bawang putih gorengnya tidak gosong (pahit). Angkat saat warna kuning keemasan, karena proses pematangan berlanjut setelah diangkat.
  • Ayam Negeri: Jika pakai ayam negeri (broiler), rebus sebentar dan buang air rebusan pertama untuk mengurangi lemak, baru rebus lagi untuk kaldu.

Rasakan sensasi kuah yang perlahan mengental saat diaduk dengan koya. Gurih, segar, dan hangat di perut. Cocok banget buat sarapan atau makan malam! 🍲🍋

Baca Juga: