Sholat Dhuha dikenal sebagai sholat pembuka pintu rezeki. Ibadah sunnah yang dikerjakan di waktu pagi hari ini memiliki keutamaan luar biasa, bahkan disetarakan dengan sedekah bagi seluruh persendian tubuh.
Bagi kamu yang ingin mulai merutinkan ibadah ini, berikut adalah panduan lengkap tata cara sholat Dhuha, mulai dari waktu pelaksanaan, niat, hingga doa khusus setelahnya.
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Kapan waktu terbaik mengerjakannya?
- Waktu Awal: Sejak matahari terbit setinggi tombak (sekitar 15-20 menit setelah syuruq/terbit). Sekitar pukul 06.30 - 07.00 WIB.
- Waktu Utama/Terbaik: Saat matahari mulai panas (menjelang siang). Sekitar pukul 09.00 - 10.30 WIB.
- Waktu Akhir: Menjelang waktu Dzuhur (sekitar 15 menit sebelum adzan Dzuhur).
Jumlah Rakaat: Minimal 2 rakaat. Bisa dikerjakan 4, 8, hingga maksimal 12 rakaat (dilakukan setiap 2 rakaat salam).
Tata Cara Sholat Dhuha
Secara gerakan dan bacaan, sama seperti sholat sunnah pada umumnya.
1. Niat Sholat Dhuha
Diucapkan dalam hati bersamaan dengan Takbiratul Ihram.
Lafadz Niat: Ushalli sunnatad dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2. Membaca Surat Al-Fatihah & Surat Pendek
Disunnahkan membaca surat-surat tertentu:
- Rakaat Pertama: Membaca Al-Fatihah, dilanjutkan surat Asy-Syams (Wasy syamsi wadhuhaaha…).
- Rakaat Kedua: Membaca Al-Fatihah, dilanjutkan surat Ad-Dhuha (Wad dhuha, wal laili idza sajaa…).
Jika tidak hafal surat tersebut, boleh membaca surat pendek apa saja (seperti Al-Kafirun atau Al-Ikhlas).
3. Rukum Sholat Lainnya
Lakukan Rukuk, I’tidal, Sujud, dan Duduk di antara dua sujud seperti biasa dengan tuma’ninah (tenang).
4. Salam
Setelah sujud terakhir di rakaat kedua, lakukan Tasyahud Akhir dan Salam.
Doa Setelah Sholat Dhuha
Setelah salam, disunnahkan membaca doa khusus yang indah maknanya.
Bacaan Arab/Latin: Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.
Allahumma in kaana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assaran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fathahhirhu, wa in kaana ba’idan fa qarribhu.
Bihaqqi dhuha-ika wa baha-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa aataita ‘ibaadakas shalihiin.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan penjagaan adalah penjagaan-Mu.”
“Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah. Jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sulit, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah.”
“Berkat waktu dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepadaku segala yang Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.”
Keutamaan Sholat Dhuha
1. Sedekah bagi 360 Persendian
Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap ruas tulang manusia wajib disedekahi setiap hari, dan dua rakaat Dhuha sudah mencukupi sedekah tersebut. (HR. Muslim)
2. Dicukupi Kebutuhannya
Allah berfirman dalam hadits Qudsi: “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)
3. Dibangunkan Istana di Surga
Bagi yang rutin mengerjakan 12 rakaat (atau 4 rakaat istiqomah), dijanjikan rumah di surga.
4. Pintu Khusus di Surga
Ada pintu surga bernama “Ad-Dhuha” yang khusus dimasuki oleh orang-orang yang melanggengkan sholat Dhuha.
Tips Agar Istiqomah Dhuha
- Mulai dari yang Ringan: Kerjakan 2 rakaat saja dulu, tapi rutin setiap hari. Konsistensi lebih dicintai Allah daripada banyak tapi jarang.
- Pasang Alarm: Set pengingat di HP jam 08.00 atau 09.00 saat istirahat kerja sejenak.
- Manfaatkan Waktu Luang: Bisa dikerjakan di kantor, mushola sekolah, atau di rumah sebelum mulai aktivitas berat.
Semoga Allah memudahkan kita untuk menjaga rutinitas sholat Dhuha dan melimpahkan keberkahan rezeki yang halal. Aamiin. 🤲
Baca Juga: