Lewati ke konten utama

Tips dan Trik Merawat Tanaman Janda Bolong atau Monstera Adansonii dan Cara Mencacahnya Secara Cepat

3 menit

Tips dan Trik Merawat Tanaman Janda Bolong atau Monstera Adansonii dan Cara Mencacahnya Secara Cepat

Tanaman hias Janda Bolong, merupakan salah satu jenis tanaman hias yang menjadi primadona di masyarakat Indonesia selama pandemi Covid-19 di tahun 2020 ini.

Tanaman hias yang termasuk ke dalam anggota suku Araceae atau talas-talasan dari marga Monstera ini, bahkan di jual dengan harga yang fantastis per batang tumbuhnya.

Nah bagi Anda yang juga termasuk pencinta dan mengoleksi tanaman hias janda bolong, penting untuk mengetahui cara merawat tanaman hias Janda Bolong.

Cara merawat tanaman hias janda Bolong dan jenis Araceae lain

Menurut peneliti Botani dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ina Erlinawati, setidaknya ada 5 cara yang harus Anda perhatikan dalam merawat tanaman talas-talasan, termasuk Janda Bolong ini, yaitu sebagai berikut.

1. Kontrol kelembapan


Ina mengingatkan, bahwa tanaman Janda Bolong ini sama seperti jenis-jenis Araceae yang lain.
Araceae cenderung merupakan tumbuhan yang menyukai lingkungan lembap, tanah berpori dengan drainase yang baik, intensitas sinar matahari yang sedang, dan jangan sampai terpapar sinar matahari dalam waktu yang relatif lama.

Maka, upayakan untuk selalu mengontrol kelembapan tanah, media tanam berpori, dengan pH 5-7,5 dan suhu lingkungan antara 21-29 derajat celcius.

“Jangan terpapar sinar matahari langsung,” jelasnya.

2. Perhatikan penyiraman air


Seperti tanaman lain, tanaman hias Janda Bolong ini juga perlu disiram air untuk menjaga kelembapan lingkungannya.

Untuk di musim kemarau Anda bisa menyirami tanaman ini setidaknya dua kali sehari. Tetapi, dalam periode musim hujan seperti sekarang, ada baiknya kurangi untuk menyiram tanaman hias janda bolong, jika tanaman ini sudah terkena guyuran air hujan.

3. Pemupukan

Ina berkata, untuk tanaman hias Janda Bolong dan tanaman talas-talasan lainnya, Anda bisa melakukan pemupukan pada saat tanaman sedang aktif tumbuh.

Pemupukan bisa Anda lakukan dengan pupuk yang 100 persen larut dalam air dan menggunakan pupuk dengan konstentrasi nitrogen tinggi. Ina menyebut pupuk dengan kategori tersebut, salah satunya NPK Mutiara Sprinter.

4. Potong batang yang berpenyakit

Apabila tanaman hias Janda Bolong di rumah memiliki bagian yang terkena penyakit atau hama, maka segeralah memotong bagian tersebut dan buanglah supaya tidak menyebar ke bagian lainnya.5. Siram dengan air beras

Tips terakhir dari Ina untuk menyuburkan tanaman hias janda bolong secara mudah dan murah, yaitu bisa dengan menyiram tanaman secara rutin dengan air cucian beras.

Potong batang Janda Bolong yang memiliki akar.
Cara budidaya tanaman Janda Bolong

Selain cara merawat tanaman hiasa janda bolong dengan benar, Ina mengatakan untuk membudidayakan tanaman hias asal Amerika Selatan dan Amerika Tengah ini juga tidak sulit.
“Budidaya tumbuhan Janda Bolong relatif mudah, karena perbanyakan tumbuhan dapat dilakukan dengan setek batang,” kata Ina.

Berikut beberapa cara memperbanyak tanaman hias janda bolong yang bisa dilakukan dengan mudah di rumah Anda.
1. Potong batang yang masih berdaun
2. Letakkan potongan batang tersebut dalam wadah yang berisi air
3. Tunggulah potongan batang itu muncul akar-akar yang banyak
4. Setelah berakar banyak, barulah pindahkan potongan batang tersebut ke media tanah yang mempunyai porositas bagus

Selamat mencoba!

Baca juga: Potensi Talas di Masa Pandemi, sebagai Tanaman Hias, Bahan Pangan hingga Obat